Seorang profesor
menguji coba pesawat jet. Kecepatannya 1.000 km/jam. Sang profesor
kebingungan karena jarak 10 m di depannya ada gunung. Apa yang harus
dilakukan profesor agar pesawatnya tak menabrak gunung.....?
Waduh, E-KTP nya SALAH semua.....
Namanya juga salah.....
Ups.....
Ternyata E-KTP nya tetangga.....
MARAH SAMA PRAMUGARI
Penumpang pesawat terbang marah-marah kepada pramugari di sebuah bandara.
Penumpang : "Pokoknya, saya mau tuntut maskapai penerbangan."
Pramugari : "Kenapa Pak?"
Penumpang : "Gara-gara pesawatnya kebablasan, saya capek jalan kaki sampai rumah".
Pramugari : "Loh, kok bisa?"
Penumpang : "Pas hampir sampai, saya sudah ketok-ketok jendela pakai
koin. Eh, pesawatnya gak mau berhenti. Padahal, saya sudah teriak
keras-keras ke sopirnya, 'BANG... KIRI BANG...!".
DISURUH DUDUK-DUDUK
Rombongan tamu dari Jawa kondangan ke Jakarta. Sesampainya di lokasi, sang tuan rumah pun mempersilahkan.
Tuan Rumah : 'Selamat datang. Silahkan, duduk-duduk dulu...'
Tamu : 'Weee... lha dalah... Wis kesel, pengen lungguh kok malah kon duduk-duduk... Lha endi paculè?'
(bahasa Jawa, duduk-duduk = menggali)
JAKA SEMBUNG DIRUT PLN
Kalau Jaka Sembung jadi Dirut PLN,
program pertama yang dikerjakan =
membangun PLTD
(Pembangkit Listrik Tenaga Dalam)
KEJADIAN GANJIL DI BALAI DESA
Suasana sepi, di luar hujan gerimis & berkabut, sehingga pagi itu agak gelap & menyeramkan.
Tiba2 aku terkejut melihat di sudut ruangan hanya ada KEPALANYA saja.
Matanya tajam menatapku. Aku yg duduk di ruang tengah tidak berani
menatap KEPALA itu.
Sesaat kemudian, salah satu pintu berderit.
Gagang pintunya bergerak-gerak, perlahan-lahan terbuka. Dari balik
pintu, muncullah SEKRETARIS dan BENDAHARA.
Akhirnya, aku baru berani menyapa sosok d
i sudut ruangan itu, "Selamat pagi pak KEPALA DESA. Saya mau ngurus KTP nih..,".
Wkwkwkwkwkwkwk........
MENDOAN RONG EWU TELU
"Tuku mendoan rong ewu telu ternyata ora enak ya..."
"Yo iyo to Duulll.... Wong saiki wis rong ewu pitulas."
PEMBANTU REKTOR
Seorang dosen punya PRT baru.
Di hari pertama bekerja, dia menanyai PRT tersebut.
"Sudah berapa tahun Ibu jadi PRT?" tanya sang dosen.
"Sudah 20 tahun," jawabnya.
"Anak ibu berapa? Kerja di mana saja?" tanya sang dosen lagi.
"Anak saya tiga. Yang pertama jadi pembantu rektor di Universitas A.
Yang ke dua juga jadi pembantu rektor di Universitas B," jawabnya.
Sang dosen pun kagum. Karena anak seorang PRT bisa jadi pembantu rektor.
"Anak ke tiga saya juga jadi pembantu rektor di Universitas C," lanjutnya.
Sang dosen semakin geleng-geleng kepala. Benar-benar hebat. Walaupun
seorang PRT, ibu itu mampu mengantarkan seluruh anaknya jadi pembantu
rektor. Apalagi, Universitas C merupakan perguruan tinggi favorit di
Indonesia.
Dipenuhi rasa penasaran, dosen itu kembali bertanya, "Ketiga anak ibu bekerja di bidang apa?"
"Sama seperti saya. Nyuci piring, nyuci baju, ngepel, nyapu, dan masak," ujar ibu tadi, polos.
PEPATAH EMBUH
"Tiada gading yang tak kletak"
"Tiada rotan, rotipun jadi".
Selamat sarapan...
✋😆