Bendungan baru Waduk Gajahmungkur Wonogiri |
Bendungan baru Waduk Gajahmungkur Wonogiri |
Waduk Gajahmungkur Kabupaten Wonogiri sekarang mempunyai sebuah struktur bangunan baru. Yakni Closure Dike dan Overflow Dike. Kalau dilihat dari atas, bangunan itu mirip bendungan baru Waduk Gajahmungkur.
Closure Dike dibangun sepanjang 2,1 kilometer mulai dari spillway baru (Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri) sampai ke salah satu pulau di tengah waduk, kemudian memanjang hingga Saringan (Desa Plosorejo, Kecamatan Nguntoronadi).
Baca juga Saringan Pondoksari Nguntoronadi, Spot Sunset di ujung Bendungan Baru Waduk Gajahmungkur
Closure Dike merupakan bangunan pembendung sedimentasi di Waduk Gajahmungkur (WGM). Bendungan baru itu digunakan untuk membendung laju sedimentasi dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Keduang. Closure Dike dibangun di hulu Sungai Keduang karena sebagian besar sedimentasi WGM bersumber dari sungai tersebut.
Sedangkan Overflow Dike berguna untuk mengarahkan air yang melimpas dari Closure Dike. Dengan demikian, air Sungai Keduang akan masuk ke intake, sedangkan sedimentasinya tertahan di belakang Overflow Dike.
Dengan adanya Closure Dike, sedimentasi akan tertahan di sebelah timur waduk, sehingga tidak bisa langsung menumpuk di depan intake.
Sungai Keduang yang hulunya di lereng Gunung Lawu adalah penyumbang terbesar sedimentasi ke Waduk Gajahmungkur. Sungai Keduang mengalir dari samping timur bendungan dan bermuara tepat di dekat intake waduk.
Tonton juga videonya https://www.youtube.com/watch?v=XEUERIa9FD4
No comments:
Post a Comment