Sunday, March 14, 2021

Sejarah Waduk Tandon Krisak

Waduk Tandon Krisak


Waduk Tandon Krisak Wonogiri

Waduk Tandon Krisak berada di Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Sebenarnya, kata "tandon" hampir sama artinya dengan kata "waduk". Sehingga terkadang orang menyebutnya Waduk Tandon atau Waduk Krisak atau Tandon Krisak.

Waduk ini dibangun sekitar tahun 1942 atau pada akhir masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan memasuki era penjajahan Jepang. Sebelum dibangun, area waduk itu dahulu merupakan permukiman yang terdiri atas dua dusun di Desa Pare. 

Baca juga : Sejarah Waduk Kedung Uling Eromoko, Wonogiri

Ketika waduk dibangun, warga setempat kemudian pindah ke daerah sekitar yang tidak digenangi air. Bekas perkampungan itu bisa terlihat ketika kemarau tiba dan waduk surut. Beberapa bekas sumur terlihat di dasar waduk yang mengering.

Waduk Tandon Krisak pernah viral ketika kemarau tiba sekitar Agustus 2020 lalu. Karena airnya surut, dasar waduk berubah menjadi padang rumput yang luas. Masyarakat berbondong-bondong mendatangi waduk untuk menyaksikan fenomena yang indah itu. 

Waduk Tandon Krisak jadi Padang Rumput

Waduk Tandon Krisak dibangun dengan luas 3,5 kilometer persegi dan dirancang mampu menampung volume air sebesar 3.152.000 m3. Waduk tersebut digunakan untuk menyuplai irigasi bagi 874 hektare sawah di wilayah Kecamatan Selogiri.


No comments:

Post a Comment

Jati-jati Raksasa di Cagar Alam Donoloyo Wonogiri

Pohon Jati di Cagar Alam Donoloyo Wonogiri Pohon Jati Berlubang di Cagar Alam Donoloyo Wonogiri Cagar Alam Donoloyo di Desa Watusomo, Keca...

BERITA TERPOPULER